Modal Usaha ???

13 September 2012 by KataPengusaha
 
“Pengen jdi pengusaha tpi modal ga cukup “
“Mau bikin kedai kopi tapi lagi nyiapin modal dulu”
Di atas adalah isi dari twitter seorang “tweeps” (istilah pengguna socialmedia twitter) yg saya baca kemarin dan dari message pada grup ini. Dan masih banyak mungkin keluhan lain soal “modal” untuk menjadi pengusaha, yg menurut sebagian orang, pengertian modal masih terbatas pada “uang”.
Namun, seperti sempat saya catat dalam buku catatan saya beberapa tahun yg lalu, menurut Khoirussalim dari PT Country Lestari (produk : Country Donuts) bahwa diberi modal (uang) pun seseorang belum tentu berbisnis.
Jadi, jelas sudah, mudal utama dalam usaha itu bukan UANG !!
Saya pribadi merumuskan modal usaha itu justru terdiri dari 7 K.
Apa saja itu?
 klik dibawah ini ::::::

Jangan Simpan Foto di Dompet

Foto bisa menyimpan banyak cerita. Saat melihat foto-foto zaman kuliah terkadang saya senyum-senyum sendiri. Bahkan anak saya sering menggoda, “Bapak dulu kurus kering, badannya cuma tulang dan kentut. Kalau bapak kentut tulangnya rontok. Heran, mama kok mau sama bapak.” Komentar standar istri saya, “Hidup itu pilihan anakku. Dan, pilihan terberat yang pernah mama ambil itu menikahi bapakmu.” Kami pun tertawa bersama…
Nah, karena foto menyimpan banyak cerita maka jangan sembarangan menyimpan foto. Berbahaya! Kisah berikut saya dapatkan dari Group BB Alumni Trainer Bootcamp ke-6, dimana saya menjadi salah satu anggotanya.
Alkisah, sepasang suami-istri beradu mulut. Penyebabnya, si suami menemukan foto laki-laki lain di dompet sang istri.
Dengan nada marah si suami berkata, “Kamu itu tega ya, baru satu tahun kita menikah kamu sudah berani selingkuh.” Sambil menangis sang istri menjawab, “Sumpah mas, demi Tuhan saya tidak selingkuh. Saya sangat sayang sama kamu. Karena berkat kamu, hidupku menjadi lebih baik.”
Suami yang masih emosi itu berkata lantang, “Ngomong gak selingkuh tapi di dompet kamu ada foto lelaki lain. Jangan jadi pembohong kamu!” Tangisan istrinya menjadi semakin keras, dengan terisak ia berkata, “Sumpah mas itu bukan selingkuhanku.”
“Kalau bukan selingkuhanmu terus siapa?!” bentak suaminya.
Sang istri yang berparas cantik itu menjawab, “Mas, foto di dalam dompet itu adalah foto diriku sendiri. Dulu aku laki-laki mas. Setelah saya ke klinik TONG FANG saya berubah menjadi perempuan dan menikah denganmu.”

Sebelum Mengeluh !!!!!!!!!!!!!

 by KataPengusaha
  1. Hari ini, sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali.
  2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan
  3. Sebelum mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di jalan
  4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk dalam hidupnya
  5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri, pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup
  6. Hari ini sebelum mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat
  7. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang masih tinggal di jalan
  8. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu menyetir, pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan
  9. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan sepertimu
  10. Sebelum menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa
  11. Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan, tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa kamu masih bisa hidup!

BERANI UNTUK MENCOBA !!!!!!

by KataPengusaha
Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya.
“Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31.104.000 kali selama setahun?”
“Ha?” kata jam terperanjat “Mana sanggup saya?!”
“Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari?”
“Delapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping seperti ini?” jawab jam penuh keraguan.
“Bagaimana kalau 3.600 kali dalam satu jam?”
:D alam satu jam harus berdetak 3.600 kali? Banyak sekali itu” tetap saja jam ragu-ragu akan kemampuan dirinya.
Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara dengan si jam:
“Kalau begitu, sanggupkan kamu berdetak 1 kali dalam satu detik?”
“Naa..kalau begitu aku sanggup!” kata jam dengan penuh antusias.
Maka, setelah selesai jam dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Dan tanpa terasa, detik demi detik berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti dia telah berdetak sebanyak 31.104.000 kali!
Ada kalanya kita ragu-ragu dengan segala tugas pekerjaan yang terasa begitu berat. Namun sebenarnya kalau kita sudah menjalankannya, kita ternyata mampu. Bahkan yang semula kita anggap imposibble untuk dilakukan sekalipun. Jangan cepat berkata TIDAK BISA sebelum kita pernah mencobanya!